Hingga acara dimulai saya tidak bisa menguasai diri. Dengan sekuat tenaga saya berusaha menghilangkan rasa grogi yang telah membeludak.
Sosialisasi ini diawali dengan pembukaan, yang diisi dengan sambutan oleh Ketua OSIS Nasa, Kepala MA Nasa dan pendamping proyek kami. Dalam sambutannya K. Dardiri mengharap nantinya di lembaganya juga akan muncul para siswa peduli lingkungan.
Setelah pembukaan selesai, kemudian Mus'idah, guru pendamping Tim Gula Merah yang turut menyertai kami angkat tangan, segera mengomando acara seraya langsung mengatur posisi duduk peserta. “Agar lebih kondusif sebaiknya duduknya jangan seperti ini,” ucap Mus’idah setelah acara pembukaan selesai. Dengan sekejap kondisi ruangan itu telah berubah membentuk lingkaran. “Nah kalau seperti ini kan lebih nyaman,” tambahnya dengan tersenyum.
Akhirnya acara dimulai. Rasa takut dan grogi mulai berkurang, karena dari dulu kami memang menginginkan acara yang seperti ini, tidak terlalu formal. Serasa lebih santai sehingga tidak terlalu canggung saat sosialisasi.
Akhirnya kami dapat menarik nafas lega setelah acara ini selesai. Semuanya memang melelahkan, tapi kami tak kan pernah berhenti berlomba-lomba membela lingkungan.”Ini memang tugas kita. Sebagai khalifah di bumi kita diperintah untuk menjaga, memanfaatkan, dan bertanggungjawab terhadap titipan Tuhan ini,” pesan Uswatun Hasanah. Pesan yang sangat mulia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar