30 November 2013

Sanggar Tikar Merekrut Anggota Baru


Jamilatur Rohma, XI IPS 2 SMA 3 Annuqayah

Guluk-Guluk—Rabu, 27 November 2013, Sanggar Tikar SMA 3 Annuqayah mengadakan acara orientasi untuk calon anggota baru. Acara yang berlangsung selama 3 hari ini disingkat Oskar (Orientasi Sanggar Tikar).  Kegiatan ini bertujuan untuk menjaring anggota baru Sanggar Tikar yang sesuai dengan kriteria yang diharapkan.

Acara dibuka pada pukul 14.00 WIB. Kepala SMA 3 Annuqayah, K. M. Mushthafa, S.Fil., M.A.  dalam sambutannya di acara pembukaan memaparkan bahwa mengasah diri di bidang seni itu dapat mengantarkan kita pada pribadi yang lebih baik. Dia mengharapkan agar peserta bisa memanfaatkan kesempatan ini sebagai belajar karena ruang belajar yang tidak formal seperti ini yang terkadang bisa memberikan sesuatu yang lebih menarik dari pada ruang belajar yang formal.

Kepala Sekolah sangat apresiatif atas kegiatan Sanggar Tikar dan juga menyampaikan terima kasih kepada ketua panitia, Siti Wahidah, karena telah sukses menyiapkan dan mengadakan orientasi perdana ini.

Setelah acara pembukaan, para peserta harus mengikuti prosedur pendaftaran untuk mengikuti orientasi sebagaimana yang telah dirancang panitia. Terdapat empat posko yang akan menguji mental para peserta terkait dengan keinginan serta semangat peserta untuk menjadi anggota baru di Sanggar Tikar SMA 3 Annuqayah. Posko-posko itu adalah: posko pengenalan, bakat, eksplorasi, dan yang terakhir posko pendaftaran.

Di posko pertama mereka akan ditanyai beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan dunia seni, alasan kenapa tertarik kepada dunia seni, dan juga pertanyaan kenapa memilih mendaftar di Sanggar Tikar SMA 3 Annuqayah.

Setelah di posko pengenalan, para peserta beralih ke posko kedua yaitu posko bakat. Pada posko ini mereka ditanyai tentang bakat yang sudah mereka miliki atau bakat apa yang ingin mereka kembangkan ketika nanti menjadi anggota tetap Sanggar Tikar SMA 3 Annuqayah.

Banyak di antara para peserta yang memiliki bakat menyanyi. Tapi setelah panitia meminta menyanyi lagu-lagu daerah sangat sedikit dari mereka yang bisa menyanyikannya dengan lengkap.

Dan setelah itu pada posko eksplorasi yang menurut beberapa peserta sangat sulit ini mereka dituntut untuk bisa menjiwai peran apapun yang diberikan panitia. Di sini para peserta memperlihatkan semua kemampuan yang dimiliki sebagai bahan pertimbangan layak tidaknya mereka menjadi anggota tetap Sanggar Tikar dan juga sebagai syarat agar dapat menuju posko terakhir yaitu posko pendaftaran.

Di posko terakhir, para pesrta wajib membayar uang kontribusi sebesar Rp 7.000,- kepada panitia. Lalu peserta diminta untuk memasuki ruangan lagi untuk mengikuti penyampaian materi yang akan diberikan oleh Indah Susanti, alumni dan juga salah satu pembimbing di Sanggar Tikar periode 2013/2014.

Kak Indah, sapaan akrab untuknya, menyampaikan bahwa Sanggar Tikar SMA 3 Annuqayah berdiri tanggal 21 Desember 2009. “Dan sebagai komunitas baru kami masih tidak punya pembimbing,” tutur mahasiswi Instika itu.

Tapi para penggiat Sanggar Tikar itu tetap bersemangat untuk menjadikan Sanggar Tikar tetap bertahan walaupun masih sedikit dukungan dari para guru. Dan akhirnya di tahun 2012 salah satu guru di SMA 3 Annuqayah, Muhammad Affan mengusulkan seorang pembimbing untuk komunitas itu.

Dengan adanya kak Humaidi, salah satu pembimbang Sanggar Tikar, antusiasme para “pejuang seni” di Sanggar Tikar semakin besar. Mereka bertekad semakin mengibarkan nama Tikar agar semakin dikenal oleh masyarakat luas.

Kak Indah menyelesaikan pemaparan tentang sejarah berdirinya Sanggar Tikar yang diikuti tepuk tangan  oleh peserta.

Acara Oskar untuk hari pertama berakhir pukul 16.30 WIB.