30 September 2012

Kompolan Yuk...

Masluhatun, XII IPS 1 SMA 3 Annuqayah

Guluk-Guluk—Satu lagi program kegiatan di SMA 3 Annuqayah dimulai dan mendapat respons positif dari berbagai kalangan. Kegiatan tersebut merupakan program baru Waka Kesiswaan, Mus’idah Amin, S. Pd. I. Kegiatan ini bernama “Forum Siswa Kalong” (FSK). Kegiatan perdana FSK diadakan di rumah salah satu siswa SMA, yaitu Maisaratul Hasanah siswa kelas XII IPA 2 (putri Bapak Sulaiman) yang bertempat tinggal di Kambingan Timur, Saronggi. Acaranya diadakan pada Kamis (20/09) siang kemarin.

FSK merupakan kegiatan khusus untuk siswa kalong (colokan) dan melibatkan semua siswa kalong di SMA 3 Annuqayah yang saat ini berjumlah 67 orang. Tujuannya agar siswa kalong memiliki kegiatan rutin dan bermanfaat. Juga sebagai ajang untuk mempererat tali silaturrahim. Kegiatan seperti ini sudah pernah direncanakan pada tahun sebelumnya tapi baru terlaksana pada tahun ini.

Pada kegiatan ini juga hadir K. M. Mushthafa, S.Fil.,M.A., Mus’idah Amin, S.Pd.I., Khofiyatul Jannah, S.Pd.I. Nyai Fairuzah, M.A., hadir sebagai pengisi tausiyah.

Kegiatan ini tersusun dalam beberapa rangkaian acara mulai dari pembukaan, pembacaan ayat suci al-Qur’an, pembacaan shalawat Nabi, sambutan, pembacaan surat Yasin bersama dan acara inti yaitu tausiyah. Kemudian diakhiri dengan penutup/doa.



Tema yang diangkat dalam tausiyah yang singkat itu adalah “Pengaruh Buruk Modernitas bagi Remaja” terutama dipandang dari kacamata agama. Dalam tausiyahnya Nyai Fairuzah menyampaikan berkembangnya zaman dan kemajuan teknologi tidak hanya memberi dampak positif bagi remaja tapi juga ada dampak buruknya. Dampak buruk ini dapat diantisipasi dengan membentengi dengan iman, taqwa, dan ilmu.

Kegiatan yang berlangsung kurang lebih satu setengah jam itu berakhir pada pukul 16.25 WIB. Dalam perjalanan pulang, rombongan berhenti di salah satu mesjid untuk shalat Ashar.

12 September 2012

Penutupan Mosba Penuh Drama

Masluhatun, XII IPS 1 SMA 3 Annuqayah

Guluk-Guluk—Senin (10/09) pagi, seperti biasa peserta telah berkumpul di depan Laboratorium IPA tepat jam 07.00 WIB. Peserta terlihat lebih bersemangat karena Mosba akan berakhir hari itu.

Sebelum materi dimulai, peserta dan panitia pergi ke pengasuh PPA Karang Jati (Nyai Hj. Thoyyibah) untuk sowan. Sowan pengasuh ke PPA Al-Furqan (Nyai Hj. Wardatun dan Nyai Makkiyah) sebelum materi kedua dimulai. Sedangkan sowan pengasuh ke PPA Latee Utara (Nyai Maryam) dilakukan pada sore hari sebelum ziarah kubur.

Ada tiga materi terakhir yang harus diikuti peserta. Yaitu materi “Metode Belajar Efektif” oleh Nyai Iffah al-Batul, S.Ag., materi “Kepemimpinan dan Keorganisasian” oleh K. M. Affan, S.Ap., dan materi “Meneguhkan Tradisi Aswaja di Pesantren” oleh K.H. M. Husnan, S.Ag.

Ketiga materi disampaikan dalam waktu yang berurutan dengan selang waktu antara materi yang satu dengan lainnya sekitar 30 menit. Seharusnya materi ketiga dilaksanakan pada jam 13.30-15.00 WIB. Namun berhubung K.H. M. Husnan, S.Ag., tidak bisa hadir pada waktu yang sudah ditentukan panitia, maka waktu untuk materi tersebut dipindah ke jam 11.30-13.00 WIB.

Peserta kembali ke tempat Mosba pada jam 14.00 WIB. Waktu luang yang ada sebelum shalat Ashar berjama’ah digunakan untuk permainan dan penampilan yel-yel yang dilakukan di dalam Laboratorium IPA.

Setelah shalat Ashar berjamaah peserta berkumpul di depan Laboratorium IPA untuk pergi ke Latee Utara. Kemudian dilanjutkan dengan ziarah kubur ke kompleks pemakaman pengasuh Annuqayah yang berada di utara TK Annuqayah.



Suasana menjadi tegang saat penutupan Mosba di halaman SMA 3 Annuqayah karena ada seorang peserta yang mendapat masalah dan berimbas pada beberapa peserta Mosba yang lain. Namun hal itu hanyalah rekayasa panitia agar penutupan Mosba lebih berkesan. Caranya dengan menyudutkan para peserta “the best” dengan kesalahan yang tidak mereka lakukan. Saat suasana semakin tegang, Mus’idah Amin, S.Pd.I mengumumkan Sakiyah sebagai peserta the best tingkat SMA dan Imroatul Istiqamah sebagai the best dari MTs. Sedangkan kelompok terbaik adalah kelompok enam.

Dengan pengumuman peserta the best tersebut maka berakhirlah Mosba 2012/2013 yang diadakan oleh OSIS MTs 3 Annuqayah dan SMA 3 Annuqayah pada jam 17.20 WIB. Dan sebelum panitia berpisah, panitia makan bersama dan berfoto bersama sebagai kenang-kenangan.

11 September 2012

Hari Kedua Mosba


Masluhatun, XII IPS 1 SMA 3 Annuqayah

Guluk-Guluk—Ahad (09/09) pagi tepat jam 07.00 WIB peserta Mosba telah berkumpul di depan Laboratorium IPA untuk mengikuti apel pagi dan memulai kegiatan Mosba pada hari itu. Pada hari itu peserta lebih siap mengikuti kegiatan Mosba. Walau demikian ada beberapa peserta yang tidak hadir dengan alasan sakit.

Kali ini peserta kembali mengikuti tiga materi yang sudah disediakan oleh panitia. Yaitu “sosialisasi tata tertib sekolah” oleh Mus’idah Amin, S.Pd.I., materi “Pengenalan Lingkungan Sekolah” oleh K.H. Ach. Hazim, S.Sos., S.Pd., dan materi ketiga “Pola Hidup Sehat” oleh Muawwanah, tim Poskestren Annuqayah yang kebetulan alumnus SMA 3 Annuqayah.

Sebelum materi pertama dimulai, setiap kelompok menampilkan yel-yel. Mulai dari kelompok yang paling “lembut suaranya” sampai kelompok yang paling semangat. Penampilan yel-yel ini menarik cukup banyak penonton dari siswa yang sedang menunggu guru pengajar masuk kelas.

Setelah materi terakhir selesai, sebelum peserta pulang ke rumah atau pondok masing-masing, semua peserta dan panitia pergi ke pengasuh PPA Nurul Hikmah (Nyai Hj. Maltufah) dalam rangka sowan. Biasanya kegiatan ini dilakukan secara sekaligus kelima pengasuh di lingkungan Madaris III Annuqayah. Namun karena pengasuh lainnya sedang tidak berada di tempat, maka sowan  akan dilanjutkan pada hari berikutnya, yakni pada hari terakhir Mosba.

Walau tidak sebanyak hari sebelumnya, masih ada beberapa peserta yang harus dipindah dari Laboratorium IPA ke mushalla Al-Furqan putri karena merasa pusing dan sakit kepala yang terus-menerus sehingga tidak bisa melanjutkan kegiatan Mosba.

10 September 2012

Hari Pertama Mosba

Masluhatun, XII IPS 1 SMA 3 Annuqayah

Guluk-Guluk—Pada hari Sabtu (08/09) kegiatan Mosba dimulai dan dibuka dengan upacara pembukaan. Upacara dipimpin oleh Sakiyah, peserta Mosba yang saat ini duduk di kelas XI.

Setelah upacara pembukaan Mosba selesai, peserta masuk ke ruang Laboratorium IPA untuk mengikuti materi-materi yang sudah dijadwalkan. Materi pertama adalah “Sejarah Annuqayah” yang disampaikan oleh K. M. Faizi, S.Ag., M.Hum. Materi kedua “Analisa Diri” oleh Arifah, S.Psi. Sedang materi ketiga disampaikan oleh K. M. Mushthafa, S.Fil., M.A. pada siang harinya yaitu “Menjadi Pribadi yang Sukses”.

Setiap selesai materi panitia selalu membuat permainan atau hiburan lain agar peserta tidak merasa bosan. Biasanya peserta akan tertawa kalau ada peserta lainnya yang melakukan kesalahan saat diberi sanksi oleh panitia. Peserta juga akan tertawa saat ada hal-hal lucu lainnya yang dilakukan peserta, seperti mengubah semua huruf vokal menjadi satu huruf vokal yang sama.

Kegiatan yang telah dimulai sejak jam 07.00 WIB akhirnya selesai pada jam 16.00 WIB. Dan kegiatan Mosba ini akan terus berlanjut sampai hari Senin (10/09).

Sayangnya, pada hari pertama kegiatan Mosba ada lebih dari 10 peserta yang sakit, sehingga harus dipindah ke mushalla Al-Furqaan putri. Alasan yang umum adalah karena tidak sarapan sebelum berangkat ke sekolah untuk mengikuti kegiatan Mosba. Padahal panitia sudah mengingatkan pada hari sebelumnya agar peserta sarapan sebelum berangkat untuk mengikuti kegiatan Mosba.

09 September 2012

Pra-Mosba Penuh Warna

Aniyatul Jannah (MTs 3 Annuqayah) dan Masluhatun (SMA 3 Annuqayah)

Guluk-Guluk—Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap siswa baru MTs 3 Annuqayah dan SMA 3 Annuqayah harus mengikuti Masa Orientasi Siswa Baru (Mosba). Mosba tahun ini berlangsung sejak tanggal 06-10 September. Dua hari pra-Mosba dan tiga hari Mosba. Seluruh kegiatan ini berpusat di Laboratorium IPA SMA 3 Annuqayah.

Sama seperti tahun sebelumnya, siswa kelas VIII dan IX (MTs), dan siswa kelas XI dan XII (SMA) yang tidak mengikuti Mosba pada tahun sebelumnya juga harus ikut Mosba tahun ini.

Pada saat pendaftaran, banyak calon peserta Mosba yang menangis saat berhadapan dengan panitia di posko-posko pendaftaran, terutama siswa yang baru masuk MTs. Ini terjadi karena kurangnya kesiapan mental yang dimiliki siswa. Hal itu juga dipengaruhi oleh adanya “tekanan” dari kakak-kakak kelasnya sehingga siswa merasa takut/ragu atau merasa tidak percaya diri untuk mengikuti Mosba. Bahkan ada siswa yang sampai marah kepada panitia karena menganggap panitia terlalu keras kepada siswa tersebut. Padahal panitia telah bertanya secara baik-baik.

Pada hari Kamis (6/9) pukul 10.00 WIB pendaftaran Mosba dihentikan karena petugas dari PMI Pamekasan telah sampai di Madaris III Annuqayah untuk sesi tes golongan darah. Banyak ekspersi lucu para siswa saat jari tangan akan ditusuk dengan jarum steril oleh petugas PMI. Ada yang berteriak bahkan sampai menangis.

Ada pula beberapa siswa, selain peserta Mosba, yang juga ikut tes golongan darah ini. Termasuk panitia dan beberapa guru.

Namun kegiatan pendaftaran Mosba tidak dapat dilanjutkan karena selain waktu yang tidak memungkinkan juga para siswa, calon peserta Mosba, terlihat sangat lelah. Dan kegiatan ini dilanjutkan pada keesokan harinya.

Setelah kegiatan pendaftaran selesai pada Jum’at (07/09) pagi, kegiatan dilanjutkan pada technical meeting. Panitia menjelaskan seragam dan aksessoris apa saja yang harus dipakai peserta Mosba, dan pembagian kelompok menjadi 11 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 10-11 anggota.

Seperti halnya pada kegiatan lain di Annuqayah. Kegiatan pra-Mosba ini juga mengalami jam karet.