01 Mei 2009

Tim Gula Merah Riset Data ke Batang-Batang


Nurul Elmi, siswi XI IPA SMA 3 Annuqayah, Tim Pendukung Tim Gula Merah School Climate Challenge British Council

Selasa(28/04) saya bersama Tim Gula Merah kembali melakukan riset data. Kali ini ke Desa Banuaju Timur Kecamatan Batang-Batang, Sumenep. Dalam kegiatan ini, ikut serta empat orang Tim Sampah Plastik dan satu orang dari Tim Pupuk. Tim Sampah Plastik juga melakukan sosialisasi ke SMK Bina Mandiri Banuaju. Kami berangkat pukul 07.40 WIB didampingi oleh dua orang guru, M. Mushthafa dan Mus'idah.
Riset kali ini dimaksudkan untuk lebih memperluas wawasan kami mengenai rahasia pembuatan gula merah yang berkualitas. Dengan bantuan Pak Masdur, salah satu pedagang gula merah di Banuaju, kami melakukan riset data ke rumah Ibu Bari. Saat itu jam menunjukkan pukul 11.30 WIB. Dari wawancara dengan Ibu Bari, kami mendapatkan informasi tentang tips-tips membuat gula merah yang berkualitas. Menurutnya, pekerjaan membuat gula merah tidaklah terlalu sulit asalkan sabar dan terampil. “Mon terro bagussa larona se bagus bakto ekella kapo'na buang,” ujarnya.
Kami juga mendapatkan informasi tentang pengemasan gula merah yang baik. Masyarakat Banuaju banyak yang menggunakan cobbuk (kemasan gula merah yang terbuat dari daun lontar), karena dengan menggunakan cobbuk gula yang dihasilkan lebih kering dan tahan lama daripada menggunakan bungkus plastik. Pak Masdur menambahkan bahwa pengemasan gula merah yang baik bagi pedagang dengan menggunakan keranjang yang baik dan menggunakan plastik dobel.
Setelah riset data selesai, kami shalat Zhuhur di rumah Pak Masdur. Kami meninggalkan Banuaju pukul 14.00 WIB. Kami sampai di SMA 3 Annuqayah sekitar pukul 17.00 WIB, karena masih mampir di Gapura dan pasar Sumenep.

Tidak ada komentar: