09 Maret 2014

Giliran Santri Penghijauan di Gunung Lemongan

Radar Jember, 2 Maret 2014

Lumajang--Santri Annuqoyah, Madura melakukan penghijauan di Gunung Lemongan. Sekitar 60 santri dari salah satu pondok pesantren di Pulau Garam tersebut naik Gunung Lemongan untuk melakukan penanaman pohon di kawasan tersebut.

Rombongan yang menamakan diri Pemulung Sampah Gaul ini adalah semacam kelompok pecinta alam di lingkungan SMA 3 Annuqayah yang berpusat di Guluk-Guluk, Sumenep. Kelompok yang terbentuk sejak tahun 2008 ini terkenal getol melakukan kampanye dan kegiatan pelestarian lingkungan di Kabupaten Sumenep dan sekitarnya.

"Kedatangan mereka kali ini adalah untuk belajar tentang konservasi lingkungan berbasis komunitas yang dilakukan Laskar Hijau di Gunung Lemongan," kata koordinator Laskar Hijau, A'ak Abdullah Al Kudus, kemarin.

A'ak mengatakan, rombongan ini tiba di Lumajang pada pagi hari, dan pada siang harinya melakukan diskusi bersama Laskar Hijau. Mereka juga berdialog langsung dengan para relawan Laskar Hijau untuk menggali lebih jauh tentang motivasi dan harapan dari para relawan tersebut sehingga mereka mampu bertahan untuk terus menjaga Gunung Lemongan dari kerusakan.

Mereka terlihat sangat antusias menggali sejarah gerakan konservasi di Gunung Lemongan yang dilakukan oleh Laskar Hijau. Gerakan konservasi berbasis komunitas tersebut disebutnya sangat menginspirasi. Mereka sangat tertarik dengan cara Laskar Hijau dalam melakukan penghijauan melalui pengumpulan biji-bijian di tong sampah yang selama ini diremehkan oleh banyak orang. "Tapi di tangan Laskar Hijau bibji-bijian tersebut menjadi sangat berharga dan mampu diwujudkan menjadi tanaman yang sangat berguna untuk pelestarian hutan lindung di Gunung Lemongan," kata salah satu peserta.
 
Setelah melakukan diskusi yang cukup panjang, para santri yang didampingi oleh salah satu pengasuhnya, K. Mohammad Faizi, kemudian melakukan penanaman pohon di kawasan hutan lindung Gunung Lemongan. Bersama relawan Laskar Hijau, mereka bahu membahu melakukan penanaman. Seolah tak mempedulikan rasa capek dan penat setelah menempuh perjalanan selama tujuh jam dari Sumenep ke Lumajang, para santri ini dengan penuh semangat menapakkan kakinya di jalur terjal Gunung Lemongan. (wan/hdi)

Tidak ada komentar: