16 Februari 2013

Nonton Bareng Film Jurnalistik


Masluhatun, XII IPS 1 SMA 3 Annuqayah

Guluk-Guluk—Kamis, 7 Februari 2013 di SMA 3 Annuqayah diadakan sebuah kegiatan bertajuk Festival Film Jurnalistik (FFJ). Kegiatan ini berlangsung pada pukul 13.30-16.30 WIB di Laboratorium IPA SMA 3 Annuqayah.

Kegiatan ini berawal dari salah satu kegiatan OSIS yaitu Sekolah Menulis yang dibimbing oleh K. M. Mushthafa, S.Fil., M.A. setiap hari Jumat sore. Pada hari Kamis 31 Januari 2013, K. M. Mushthafa telah mengungkapkan keinginannya untuk mengadakan FFJ ini.

Pada awalya FFJ ini rencananya akan dilaksanakan selama empat hari berturut-turut dari Kamis sampai Ahad (7-10 Februari 2013), dengan memutar lima film jurnalistik. Namun, karena terbentur dengan kegiatan yang lain maka jadwal kegiatan diubah: film Mad City diputar Kamis, 7 Februari 2013, All the President’s Men dan Veronica Guerin diputar Jumat, 8 Februari 2013, dan film Shattered Glass dan Bang Bang Club diputar Jumat, 15 Februari 2013.

Dari tiga film yang sudah diputar pada dua hari pertama, yang paling menguras emosi para penonton, sampai ada yang menangis, adalah film Veronica Guerin. Salah satu pertanyaan yang muncul, “Apakah semua tokoh dalam film itu (Veronica Guerin) benar-benar nyata atau fiksi?” Pertanyaan ini dilontarkan oleh Jamilatur Rohma, siswa kelas XA SMA 3 Annuqayah.


Selain siswa SMA 3 Annuqayah yang mengikuti kegiatan sekolah menulis, turut diundang pula OSIS SMA/MA dan MTs putri se-Annuqayah, pengurus majalah dan buletin putri se-Annuqayah, pengurus pondok putri se-Annuqayah, dan delegasi dari setiap kelas SMA 3 Annuqayah.

Setiap sebuah film selesai ditonton ada sesi dialog agar siswa dan undangan dapat berbagi komentar dan pertanyaan tentang film yang baru ditonton.

4 komentar:

Siti Nujaimatur Ruqayyah mengatakan...

Ternyata bertepatan dengan hari ulang tahun saya kemerin. Hehe...

Andai ada kesempatan, mungkinkah saya diperkenankan jadi salah satu peserta ya. Seru sekali pastinya! :)

Doil LenNyornek mengatakan...

andai film yg putar adalah karya santri atau alumni annuqayah, betapa itu lebih bermakna.
berdakwah dengan film, MENGAPA TIDAK wahai Annuqayah??!!

M Mushthafa mengatakan...

Doil: di antara film yg diputar, terjemahan bahasa Indonesia karya orang Annuqayah, bagian dari proyek penerjemahan film-film bermutu yang saya dorong sejak 2010 lalu.

rumah mimpi mengatakan...

subhanallah.. teman2 di SMA sudah Nonton banyak sekali film Jurnalistik. saya yang kini mencoba aktif di LPM hanya nonton satu Veronica Guerin... bangga kepada adik-adik angkatan... hehe