01 Juni 2009

Percobaan Pembuatan Pupuk Organik yang Kedua


Khoyyimah, siswi XA SMA 3 Annuqayah, Koordinator Produksi Tim Pupuk Organik School Climate Challenge Competition British Council

Jum’at (29/5) kemarin, kami, Tim Pupuk Organik SCC, melakukan pemotongan jerami dibuat percobaan pembuatan pupuk yang kedua. Kami didampingi oleh kedua guru pendamping kami, yaitu Ibu Bekti Utami dan Bapak Mahmudi—keduanya selalu setia mendampingi kami.
Kami mendapatkan jerami tersebut dari guru pendamping kami. Beliau membawa dari rumahnya. Akan tetapi, salah satu di antara teman kami yang juga ikut menyumbangkan jerami dari rumahnya. Dia juga terlibat dalam Tim Pupuk SCC.
Pada mulanya, kami agak kesulitan untuk mendapatkan alat-alat pemotongan jerami tersebut, sehingga kami berusaha mencarinya ke pondok-pondok yang ada di sekitar sekolah kami. Akhirnya kami menemukan pinjaman pisau dan gunting rumput.
Setelah pemotongan jerami tersebut hampir selesai, kami mencari pupuk kandang yang akan dicampurkan dengan jerami itu. Kami pun berusaha mencarinya dengan meminta ke tetangga dekat sekolah kami. Orang yang kami mintai pun menanyakan, pupuk kandang tersebut akan dijadikan apa. Dan kami menjelaskan bahwa pupuk kandang tersebut akan kami jadikan bahan pembuatan pupuk organik.
Dia tampak senang dan kagum, bahwa kami di sekolah tidak hanya belajar di dalam kelas saja,tapi mereka bilang bahwa sekolah kami sangat peduli dengan masyarakat yang pada saat ini memang sedang kesulitan pupuk yang semakin mahal. Dan masyarakat sangat berharap agar sekolah kami tidak berhenti setelah lomba saja, akan tetapi mereka mengharap kegiatan kami ini akan terus berlanjut sampai masyarakat menyadari agar tidak tergantung pada pupuk kimia dan dapat memanfaatkan limbah pertanian di sekitar mereka.

3 komentar:

Roudhotul Athfal mengatakan...

usul nih: kan dah bisa buat pupuk organik.sekarang tinggal membangun SMA3 menjadi lingkungan yang hijau.
wes keren terus lah.............!!!!!!!!!!!!!!!!!

namaku nia mengatakan...

sippp.... hebatnya kalian...
terus berjuang ya...kelola sampah dengan baik....
dan bagikan terus pengalamannya pada teman dan sekolah lainnya.

tiketlia mengatakan...

Saya termenung sambil melucuti diri agar lepas dari khayalan saat membaca tulisan di blog Anda ini. Sesama blogger dan pecinta dunia tulis, apa yang sampeyan lakukan adalah tindakan nyata untuk menjadikan kehidupan yang lebih baik lagi.

Terima kasih,salam kenal.

tiketlia.blogspot.com