16 Desember 2011

Shalat Gerhana di SMA 3 Annuqayah

Masluhatun, siswi kelas XI IPS 1 SMA 3 Annuqayah

Guluk-Guluk—OSIS SMA 3 Annuqayah Sabtu malam (10/12) yang lalu mengadakan shalat gerhana bersama. Menurut perhitungan Lajnah Falakiyah Annuqayah sebagaimana tercantum di kalender Annuqayah 2011, pada malam itu memang akan terjadi gerhana bulan total yang dapat dilihat dari Asia (termasuk Indonesia), Australia, dan Afrika (kecuali bagian barat). Karena itu, OSIS SMA 3 Annuqayah telah menyiapkan acara ini satu bulan sebelumnya. Shalat gerhana dilakukan bersama di mushalla putri Al-Furqaan.

Pada acara ini, panitia turut mengundang beberapa sekolah mitra, seperti MA Annajah I (Karduluk), SMA Al-Muqri (Prenduan), MA Raudlah Najiyah (Ganding), SMA Baitur Rahmah (Ganding),  pimpinan lembaga pendidikan di Annuqayah, pengurus daerah Annuqayah, ketua PCNU, MWCNU Guluk-Guluk, PKK, PAC Muslimat NU, kepala desa Guluk-Guluk, camat Guluk-Guluk, Sekcam Guluk-Guluk, guru Madaris 3 Annuqayah, BEM Instika, DPM Instika, LPM Instika, Racana Siti Khadijah, pengasuh di daerah Madaris 3 Annuqayah, dan masyarakat di sekitar Sabajarin.

Dalam sambutan kepala sekolah, beliau menyampaikan latar belakang kegiatan ini yang memang sudah direncanakan jauh-jauh hari. Beliau menegaskan bahwa gerhana bulan dalam acara ini akan dikaitkan dengan agama, ilmu pengetahuan (sains), dan seni.

Sebelum shalat gerhana (khusuf) dilaksanakan, K.H. Bushiri Ali Mufi selaku imam terlebih dahulu menjelaskan bahwa rukuk pada shalat khusuf harus lebih lama dari biasanya. Juga bahwa dalam satu rakaat ada dua ruku’. Sebelumnya, para undangan telah diberi lembaran informasi yang dibagikan oleh panitia yang memuat keterangan tentang shalat khusuf.

Shalat khusuf ini saja berlangsung selama 20 menit dengan sedikit masalah yang tidak berarti. Setelah salam dan dzikir, K.H. Bushiri Ali Mufi menyampaikan khotbah.

Saat sebagian besar yang hadir malam itu melaksanakan shalat khusuf berjamaah, baik putra atau putri, sebagian kecil siswi Madaris 3 Annuqayah dan undangan putri yang berhalangan shalat mengisi waktu dengan meneropong bulan ditemani beberapa panitia yang juga berhalangan. Sayangnya bulan saat itu tidak terlihat jelas karena terhalang  mendung. Setelah jamaah yang shalat selesai, mereka kembali ke tempat acara.

Mendekati jam sebelas malam, film Cosmic Voyage diputar setelah sebelumnya dibacakan beberapa puisi dari buku kumpulan puisi Permaisuri Malamku, karya M. Faizi yang dibawakan oleh tiga siswi SMA 3 Annuqayah.

Setelah film selesai diputar, undangan dan siswi masih berkesempatan melihat gerhana bulan yang tinggal separuh, menggunakan teropong bulan.

Di saat semuanya menyaksikan gerhana bulan yang hampir berakhir, ada dua siswi lagi yang membacakan puisi yang sama dengan sebelumnya.

Acara berakhir menjelang tengah malam.

“Saya sangat terkesan sekali dengan pelaksanaan acara gerhana ini. Saya juga bersyukur sekali karena dapat melaksanakan shalat gerhana berjamaah. Sejak dulu saya tak pernah melaksanakan shalat gerhana. Baru kali ini saya melaksanakannya,” kata Siti Ruqayyah, salah seorang masyarakat Sabajarin saat diwawancarai di kediamannya.

Tidak ada komentar: