
Muhammad-Affan, Waka Kesiswaan MI 3 Annuqayah
Guluk-Guluk—Selasa sore (26/10) kemarin, beberapa siswi yang tergabung dalam komunitas sanggar pelangi Madrasah Ibtidaiyah 3 Annuqayah berkumpul di Star, laboratorium belajar yang biasa digunakan untuk melangsungkan kegiatan ekstrakurikuler oleh siswi-siswi MI 3 Annuqayah.
Sore itu mereka belajar dan praktik materi surat-menyurat (korespondensi). Korespondensi adalah aktivitas mengirim surat kepada kerabat dan sanak saudara. Biasanya, korespondensi ditulis tangan dan dikirm melalui layanan pos. Seiring dengan laju perkembangan dunia teknologi dan kebutuhan informasi yang serba cepat, tradisi korespondensi mulai tergerus dan digantikan dengan layanan pesan singkat (short message service).
Kegiatan pada sore itu merupakan upaya kecil Madrasah Ibtidaiyah 3 Annuqayah untuk merawat dan menumbuhkembangkan kembali tradisi tulis-menulis. ”Dengan korespondensi, anak-anak jadi tahu bahwa dulu, sebelum berkembang teknologi telepon selular, kakak-kakak mereka menggunakan media korespondensi untuk mengirim kabar kepada kerabat dan sanak saudara,” kata Mega ESY, tutor Sanggar Pelangi sore itu.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar