Ruka'iya, siswa kelas XII IPA SMA 3 Annuqayah
Guluk- Guluk—Hari Jum’at tanggal 14/10 kemarin OSIS SMA 3
Annuqayah mengadakan Pelatihan Pembuatan Dekorasi yang dibimbing oleh Badrus Sholeh
dan temannya yang ikut menemaninya, Edy.
Ide acara
ini berasal dari K.M Faizi, M.Hum. Beliau
mempercayakan kepada OSIS divisi kesenian untuk melaksanakan
acara tersebut.
Pada hari itu, OSIS juga mengadakan acara lain, yakni diskusi buku Beasiswa Erasmus Mundus,
sehingga membuat OSIS
merasa kewalahan untuk mengatur keberlangsungan kedua acara tersebut yang
bertepatan di hari yang sama. Kemudian OSIS
membuat strategi yakni dengan cara anggota OSIS divisi kesenian yang
bertugas mengkoordinir acara pembuatan dekorasi. Untuk anggota lainnya
menangani kegiatan diskusi buku.
Pada saat
acara, K.M Faizi juga ikut menghadiri sekaligus membuka acara tersebut. Acara
ini dihadiri oleh siswa SMA 3 Annuqayah, kelas X, XI, XII yang berminat.
Setelah pembukaan, acara
kemudian langsung
diserahkan kepada Badrus Sholeh. Namun sebelumnya Edy yang memulai
untuk menyapa dan memberi kata pengantar seputar diri mereka. Edy menjelaskan bahwa ia hanya ikut menemani bukan sebagai
pembimbing dan dia hanyalah seorang penyair.
Mendengar
hal itu, peserta pun langsung meminta dirinya untuk membacakan suatu puisi.
Awalnya ia malu namun karena banyak suara yang memintanya, akhirnya ia pun melantunkan puisi karangannya.
Dengan
penampilan tersebut, suasana pada saat itu ramai dengan sorak-sorak peserta
yang merasa terhibur.
Waktu telah
menunjukkan jam 10.00 WIB. Kini saatnya Badrus Sholeh menjelaskan tentang
langkah-langkah pembuatan huruf A-Z yang harus ditempuh. Bahan yang
diperlukan kertas suku, gabus, gunting
dan lem. Pilihan warnanya tergantung selera.
Kemudian
Badrus pun memberikan instruksi kepada peserta. Tanpa disuruh peserta pun memperhatikan dan langsung membuatnya juga.
Setelah dilalui, ternyata pembuatannya susah-susah gampang.
“Akan tetapi dengan terus mencoba dan melatih
kita dapat menyelesaikannya dengan mudah. Karena setiap apa yang
kita jalani butuh proses,” tutur Badrus.
Saat itu sudah siang hari, tetapi pokok pembahasan belum selesai. Kebetulan hari
itu hari Jum’at. Akhirnya peserta diistirahatkan terlebih dahulu
dan kembali lagi pada jam 13.00 WIB.
Pada jam
13.00 WIB, pembuatan dekor dilanjutkan kembali. Setelah peserta sudah paham
dalam pembuatan huruf, selanjutnya pembuatan dekor.
Edy yang
telah menyiapkan gabus kemudian memerintahkan kepada seluruh peserta untuk
tidak menggunakan huruf yang telah dibuatnya. Akan tetapi diperintah untuk
membuat lagi huruf yang sesuai dengan kata-kata mutiara yang telah disiapkan
panitia.
Peserta pun
mengikuti perintah tersebut dan melaksanakannya sehingga
menghasilkan hasil karya yang cukup bagus.
Pada hari Ahad tanggal 16/10 acara pelatihan pembuatan dekor dilanjutkan. Pokok pembahasan masih sama. Hanya saja, dalam pembuatan dekor, medianya tidak menggunakan kertas suku lagi akan tetapi menggunakan gabus untuk membuat huruf yang
ditempel dan membutuhkan cat.
Acara yang kedua ini berlangsung dengan lancar dan sukses dan menghasilkan beberapa kreasi siswa yang sangat
bagus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar