Masluhatun, XA SMA 3 Annuqayah
Guluk-Guluk—Jum’at, 29 April 2011, Ujian Nasional (UN) secara serentak di seluruh Indonesia berakhir. UN tingkat MTs dan sederajat berakhir pada hari Kamis, 28 April, dan bagi tingkat SMA sederajat berakhir hari kamis, 21 April.
Sebelum UN, siswa kelas akhir di MTs 3 Annuqayah dan SMA 3 Annuqayah melakukan istighasah bersama yang dipimpin oleh K.H. Waqid Yusuf di laboratorium IPA SMA 3 Annuqayah. Banyak siswa yang berurai air mata saat melantunkan doa bersama.
Ujian nasional telah menjadi momok menakutkan bagi siswa kelas akhir. Karena itu menentukan lulus tidaknya siswa.
UN tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Bila tahun-tahun sebelumnya kelulusan siswa mengambil 100% dari nilai UN, pada tahun ini nilai kelulusan siswa 60% diambil dari nilai UN dan 40% dari nilai ujian sekolah.
“Dalam mengikuti UN saya merasa tegang, tapi saya berusaha menjalani dengan tenang. Karena saya yakin dengan belajar dan doa saya akan sukses menjalaninya,” kata Istiana Alifia, salah satu peserta UN di MTs 3 Annuqayah.
Setelah ujian nasional berakhir para siswa kelas akhir dapat beristirahat untuk menenangkan pikiran sambil menunggu pelulusan. Pelulusan inilah yang mendebarkan bagi siswa kelas akhir. Karena hal ini akan menentukan masa depan mereka. Tetap melanjutkan sekolah atau tidak.
Khusus di SMA 3 Annuqayah, setelah UN siswa kelas akhir masih masuk, khusus untuk pelajaran agama, seperti hadits, tauhid, dan yang lainnya. Untuk mempermudah, kelas XII IPA dan kelas XII IPS disatukan dan menggunakan ruang laboratorium IPA.
Selain materi lokal keagamaan, siswa kelas akhir SMA 3 Annuqayah juga diberi materi keterampilan tata boga, latihan tahlil dan shalawat, diskusi film dokumenter, dan lain-lain. Tanggal 21 Mei siswa kelas akhir ini akan mengikuti ujian lokal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar