SUMENEP—Sejumlah sekolah terus memantapkan pemahaman keagamaan anak didiknya. Salah satunya dengan melaksanakan Pondok Ramadan. Seperti yang dilaksanakan jajaran Direktorat Madaris III Annuqayah (MTs III-SMA III) Guluk-Guluk, Sumenep.
Telusuran koran ini, kegiatan tersebut diikuti sekitar 61 orang. Terdiri dari kelas IX MTs dan XII SMA 3 Annuqayah. Dalam pelaksanaannya, sejumlah peserta diklasifikasikan menjadi 10 kelompok (5 kelompok untuk MTs dan 5 kelompok untuk SMA). Acara ini digelar di Laboratorium IPA SMA 3 Annuqayah dengan tempat asrama dikelas IX MTs 3 Annuqayah.
Penanggungjawab kegiatan, KH Moh. Hazim, menegaskan, tujuan dari pelaksanaan Pondok Ramadan tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas ketaqwaan para siswi dengan menyajikan paket kegiatan secara kondusif.
Di antara serangkaian kegiatan yang disajikan dalam kegiatan tersebut adalah memerkenalkan para siswi tentang dasar-dasar keagamaan dan sistem nilai kepesantrenan. Dia berharap, dengan sajian tersebut bisa memberikan nilai tambah atas pemahaman keagamaan yang didapat anak didik selama ini. “Pemahaman agama akan menjadi fondasi untuk mengarahkan mereka memeroleh cahaya-Nya,” ujarnya.
Sebab, tuturnya, sejauh ini dia melihat generasi muda mulai terjebak dengan hiruk pikuk kemajuan zaman. Bahkan, mereka mulai menganggap semua yang diciptakan oleh kemajuan adalah baik. Padahal, dalam kehidupan dibentuk oleh dua variable yang selalu bersamaan. Yaitu baik dan buruk, demikian seterusnya.
“Kemajuan juga demikian. Ada yang positif dan negatif,” imbuhnya. Sehingga, tantangan itulah yang harus selalu menjadi bahan kajian generasi muda. Supaya, mereka benar-benar mampu menjadi penyelamat bagi kehancuran umat.
Dia juga menegaskan, target dari keaitan yang ingin dicapai dari kegiatan tersebut adalah tertanamnya nilai-nilai agama dengan kuat. Khususnya pemahaman yang terkait dengan kandungan isi ajaran Alquran. Meski, akunya, dalam kegiatan tersebut pengetahuan tentang bidang/materi sekolah tak dilupakan.
Pelaksanaan kegiatan tersebut rencananya berlangsung secara intensif dalam jangka 15 hari, dimulai 5 September dan berakhir 19 September lalu. (tur/ed/*)
Berita ini dikutip dari Harian Radar Madura, Senin, 22 September 2008, hlm. 40.
1 komentar:
1. sebuah tanya, "kok sudah lama tidak posting?"
2. memberitahukan bahwa saya nge-list blog madaris3 di blog saya. terima kasih.
semangat teruus...
Posting Komentar