Jamilatur Rohma, XII IPS 2 SMA 3 Annuqayah
Guluk-Guluk—Masa kepengurusan Organisasi
Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA 3 Annuqayah periode 2013/2014
akan berakhir. Oleh karena itu, diadakan serangkaian acara reformasi untuk
menjaring kader atau kandidat pengurus OSIS yang nantinya akan dipilih oleh seluruh siswa dan guru di SMA
3 Annuqayah.
Setiap kelas X dan XI mengirimkan 2 orang
perwakilannya sehingga
terdapat 12 kandidat yang nantinya
akan memperebutkan 4 kursi utama. Acara penjaringan berlangsung selama 3 hari
sebelum pemilihan.
Acara penjaringan hari pertama berlangsung pada hari Ahad, 21 September 2014. Pukul 09.00 WIB, 12 kandidat sebelum
seleksi berkumpul diatas panggung untuk memaparkan pandangan, argumen, dan juga kecakapan lainnya untuk tema yang telah
ditentukan panitia.
Tema yang diambil untuk reformasi OSIS kali ini adalah Meneladani Akhlak
Rasulullah. Setelah semua kandidat melakukan orasinya, tim juri (Ny. Khadijah,
K. M. Khatibul
Umam dan K. Ahmad Hassan Tsabit) menyeleksi
12 kandidat yang akan dipilih menjadi 4
kandidat. Kandidat terpilih ini nantinya berhak untuk dipilih sebagai ketua OSIS oleh seluruh warga di SMA 3 Annuqayah. Singkatnya, para kandidat terpilih adalah Asmaul Husna (X IPA), Anis Sulalah (XI
IPS 1), Siti Nur Haliza
(X IPS 1), dan Nur Aini (X IPA).
Agenda hari selanjutnya, yakni Senin tanggal 22 September
2014, kandidat terpilih ini memperkenalkan visi dan
misi yang diusung masing-masing kandidat jika nantinya terpilih menjadi ketua OSIS.
Seperti
tahun-tahun sebelumnya, para kandidat calon ketua OSIS ini akan mendapatkan
nama dan juga pendukung yang dipilihkan oleh panitia. Jika di tahun sebelumnya
para calon ketua OSIS menggunakan nama pahlawan wanita untuk setiap kandidat,
maka tahun ini para kandidat dinamai sesuai dengan nama pohon yang ada dan
tumbuh di daerah Madura. Asmaul Husna mendapatkan nama Kornes dengan pendukung
dari kelas XII IPS 1 dan X IPS 2, Siti Nur
Haliza
mendapatkan nama Jheteh dengan pendukung dari XII IPA, X IPS 1 dan XI IPS 2, Nur
Aini dengan nama Mahoni dengan pendukung dari kelas XII IPS 2 dan XI IPA, dan
yang terakhir Anis Sulalah mendapat nama
Sengon dengan pendukung kelas XI IPS 1 dan X IPA.
Setelah pemaparan visi dan misi, pada
hari Selasa,
23 September 2014 masing-masing calon menyampaikan orasi dan berkampanye untuk
memenangkan pemilihan. Setelah itu para pendukung dari masing-masing calon juga
juga menampilkan yel-yel untuk membuat calon yang didukung bertambah percaya
diri dan bersemangat.
Hari pemilihan dilaksanakan pada Rabu, 24
September 2014. Pukul 08.30
WIB, para
calon duduk di atas panggung bersama ketua OSIS SMA 3 Annuqayah 2013/2014 untuk menyaksikan proses pemilihan umum secara langsung. Sebelum
dimulai, para panitia yang semuanya adalah pengurus OSIS
periode 2013/2014 melakukan ikrar yang dipimpin langsung oleh Mus’idah Amin
selaku pembina OSIS di SMA 3 Annuqayah. Ikrar tersebut berisi janji dan
peneguhan bahwa panitia tetap bersikap netral dan tidak berpihak ke salah satu
calon selama pemilihan berlangsung.
Setelah ikrar, pemilihan calon ketua OSIS
dibuka dan peserta pemilih pertama yaitu pembina OSIS SMA 3 Annuqayah diikuti
juga seluruh guru dan staf TU. Baru
setelah itu giliran siswa.
Di saat para siswa sedang antre memilih. Ada beberapa peserta
pemilih yang cukup menarik perhatian, yaitu ikut berpartisipasinya para penjual
makanan dan juga penjaga kantin yang ada di lingkungan Madaris III
Annuqayah.
Mus’idah yang ditemui saat penghitungan suara
menjelaskan bahwa para penjual itu sudah dianggap termasuk dalam warga atau
keluarga besar SMA 3 Annuqayah sehingga juga diberi hak suara. “Seperti Buk
Sa’, beliau sudah berjualan di sini lama sekali, sudah bertahun-tahun,” tambah Mus’idah.
Setelah penghitungan suara yang disaksikan
oleh semua siswa dan calon ketua OSIS, akhirnya dari hasil perolehan suara,
Asmaul Husna tepilih menjadi ketua OSIS menggantikan Chairun Nisa’ dengan suara
yang diperoleh sebanyak 143 suara dari 193 pemilih. Semua surat suara
dinyatakan sah.
Setelah penghitungan suara, acara dilanjutkan
serah terima jabatan dari ketua OSIS periode 2013/2014 kepada Asmaul Husna
untuk melanjutkan tugas dan juga menjalankan visi dan misi yang direncanakan.