24 Desember 2012

Menanam, Aktivitas PSG yang Tak Terlupakan

Anisah, XII IPA SMA 3 Annuqayah

Guluk-Guluk—Kembali lagi pada aktivitas Pemulung Sampah Gaul (PSG) SMA 3 Annuqayah menanam bibit pangan lokal dilaksanakan. Yakni pada tanggal 7-8 Desember 2012. Tahun sebelumnya penanaman bibit dilaksanakan di lahan sebelah barat Laboratorium IPA SMA 3 Annuqayah. Pada tahun ini, penanaman bibit dilakukan di lahan yang berada di belakang kelas XA SMA 3 Annuqayah.

Penanaman bibit berlangsung selama 2 hari. Pada hari pertama penanaman bibit ditemani mendung. Berbeda dengan dengan hari kedua yang disinari terik matahari yang menyengat hingga ke ubun-ubun. Tapi hal ini tidak membuat tim PSG surut, dan penanaman akhirnya selesai.

Tahun ini, PSG memiliki program agar semua siswa kalong harus membawa bibit-bibit pangan lokal. Namun hanya beberapa siswi yang membawa karena langkanya bibit-bibit pangan lokal yang ada di sekitar rumah tinggal siswa. Untungnya, Musidah Amien (salah satu guru pendamping PSG) berhasil mendapatkan bibit ketela rambat di Desa Montornah, Pasongsongan. Untuk mengambil bibit tersebut, tim  harus menempuh jarak yang cukup jauh dan jalanan yang penuh lika-liku.

Seragam sekolah tak menjadi penghalang bagi pengurus PSG untuk tetap mencari, menanam, serta merawat bahkan mampu bersaing dengan para petani yang ulung dalam menanam.

Pengurus PSG banyak belajar tentang cara penanaman bibit dan masa panennya pada petani, termasuk cara menanam bibit ketela rambat yang cukup menancapkan batangnya pada tanah, berbeda dengan cara menanam talas dan ketela pohon yang membutuhkan tenaga ekstra dan harus memotong batang sekitar 25 cm dengan ujung batang pohon tidak boleh terbalik atas bawahnya sehingga tidak gagal panen.

Beberapa bibit yang ditanam di antaranya: ketela rambat, ketela pohon, talas dan tanaman sayuran seperti kacang panjang, langker dan lain sebagainya. Perawatan tanaman tersebut menjadi tanggung jawab tim PSG yang dilakukan di sela-sela kesibukan belajar.

06 Desember 2012

Diskusi Literasi dan Pelatihan Fotografi di SMA 3 Annuqayah


Anisah, XII IPA SMA 3 Annuqayah

Guluk-Guluk—Kamis, 29 November 2012, SMA 3 Annuqayah mengadakan Diskusi Literasi dan Pelatihan Fotografi. Kegiatan ini merupakan kerja sama SMA 3 Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep dengan Ikatan Guru Indonesia (IGI). Acara ini berlangsung sekitar pukul 08.00-16.00 WIB dan dihadiri 104 orang dari kalangan guru dan siswa yang berasal dari berbagai lembaga pendidikan di tiga kecamatan yakni Guluk-Guluk, Ganding, dan Pragaan.

Acara ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi yang pertama dimulai sekitar pukul 08.00-11.30 WIB. yang disusun dengan beberapa acara di antaranya: pembukaan, pembacaan ayat suci al-Quran, menyanyikan lagu Mars Madaris 3 Annuqayah oleh anggota Paduan suara SMA 3 Annuqayah, sambutan, penutup/doa. 

Foto: Tedi K Wardhana
Selanjutnya, acara inti Diskusi Literasi bertema “Mendorong Gerakan Membaca dan Menulis di sekolah” dengan nara sumber Eko Prasetyo, editor bahasa Jawa Pos. Pada sesi ini para peserta dan undangan berebut door prize yang disediakan nara sumber, yakni buku karangan Eko Prasetyo berjudul Rumah Kartu dan karya M. Mushthafa berjudul 10 Bulan Pengalaman Eropa.

Pukul 12.30-15.00 WIB, Laboratorium IPA SMA 3 Annuqayah yang menjadi tempat acara kembali ramai. Acara sesi kedua adalah Pelatihan Fotografi dengan nara sumber Tedi K. Wardhana (instruktur Darwis Triadi School of Photograpy, Jakarta) yang bertumpah darah di Rumania.


Pada pelatihan sesi kedua ini, ada sesi praktik. Peserta dibagi menjadi kelompok putra dan putri yang dipisah untuk mencoba mengambil gambar dengan kamera di sekitar tempat acara. Pada sesi ini, Tedi K. Wardhana mendampingi semua peserta.

Pada sesi ini, ada juga door prize berupa beberapa foto eksklusif ukuran 12R. Selain itu, Pak Tedi juga memberikan puluhan foto ukuran 4R kepada peserta.

Sekitar pukul 16.00 WIB. usailah acara Diskusi Literasi dan Pelatihan Fotografi ini. Selama acara, peserta disuguhi dengan menu-menu pangan lokal khas SMA 3 Annuqayah.